k o k o r o n a k a n i

makan, jalan-jalan, curhat, tertawa, senang-senang















Friday, September 18, 2015

Vaksinasi

Saturday, March 21st 2015 *late post*
08.00am at Rabbani, Rawamangun, Jaktim

Begitu masuk ke Rabbani, entah magnet apa yg gue rasain, gue kayak ngerasa lagi masuk ke dalan sebuah planet yg tanpa sadar sangat gue rindu jauh di dalam lubuk hati ini *melow*. Kangen kembali ke tempat dimana gue merasa selalu ada yg menyirami kegersangan batiniah gue dgn ilmu2 yg akan gue bawa ke akherat kelak. Nggak melulu soal uang dan kekuasaan.

"Allah, betapa aku rindu suasana menentramkan ini, di kelilingi orang2 beraura soleh dan solehah seperti ini"

Okeee.....
Gue sekarang ada di sini untuk mencari jawaban dari segala kegundah gulanaan yang gue rasain selama ini. Soal vaksinasi dalam Islam (seminar Parenting & Kesehatan sesi 1). Udah banyak artikel yang gue baca tapi nggak ada satupun yang menentramkan hati ahahaa....lebayy...

Dengan banyaknya rumor yang menyangsikan kehalalan dari apa yang terkandung dalam vaksin, jadilah gue galau anak gue mau di vaksin atau nggak *baca : mau mengikuti Rasulullah dengan memberikan kunyahan kurma (kalo nggak salah namanya Tahnik) & mengoleskan madu ke bayi* 

Dari artikel yang gue baca, hampir semua mengatakan kalau madu itu nggak boleh diberikan untuk anak di bawah 1 tahun karena madu adalah sumber spora bakteri yang memproduksi bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini menghasilkan racun yang bisa menyebabkan botulisma pada anak. 

Dan, hal ini klop sama yang disampaikan nara sumbernya (Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Spa. Beliau ini anggota dari ODOJ tapi yang One Day Five Juz. Woww......Subhanallah). 

Lalu bagaimana mengenai vaksin dalam Islam?
Ternyata vaksin tetap sangat dibutuhkan oleh semua manusia, terlebih lagi dengan situasi dan kondisi lingkungan kita yang sekarang ini baik udara, darat, dan lautnya sudah tercemar oleh polusi. Virus penyakit bertebaran terbawa angin. Kita nggak punya pilihan lain selain harus membentengi diri dengan vaksin dan pola hidup sehat supaya kalaupun kita terkena penyakit, efek yang dirasakan oleh tubuh tidak terlalu berat karena sudah dibentengi oleh vaksin tsb.

Dan mengenai kehalalan vasin dalam Islam, selama itu untuk pengobatan dan memang belum ada yang dapat menggantikannya, itu akan HALAL. Karena jika kita tidak di vaksin justru akan mendzalimi diri sendiri.

Hhhhhhhh.......legaaaaaa rasanya mendengar semua penjelasan yang diberikan ^__^ 
Alhamdulillah, sekarang gue udah mantap untuk memvaksin anak gue dengan keyakinan yang gue punya.

Thanks Allah, saya sudah tidak galau lagi :-p ahahaha....

with love,

0 comment:

Post a Comment

nikmati dan berkomentarlah sesukamu