Mi Aceh

.....aku - dia - dan Mi Aceh.....

Dia bilang, Mi Aceh itu tergantung siapa yang bikin, kalau yang bikin itu bisa ngolahnya ya jadinya enak, tapi kalau nggak bisa ya nggak enak, karena ngolah Mi Aceh ini susah-susah gampang. Gue berharap perkenalan pertama gue sama si Mi Aceh ini akan berjalan lancar, enak, dan mengenyangkan. Secara capek habis lembur, udah malem, dan habis hujan, makan mi sepertinya pilihan yang sangat baik. Eh ternyata salah T__T. Rasa mi nya nggak karuan, gue bingung gimana mendiskripsikannya. Padahal bumbu yang dipake itu biasa aja, ada bawang merah-putih-garam-dll. Yang agak spesial adalah si kapulaga (bumbu dapur macam apa ini???) dan jinten. Jadi ya rasanya itu mi besar dengan campuran dari berbagai macam rempah-rempah. Untung ada udangnya, jadinya gue masih mau makan sedikit-sedikit. Untungnya lagi, makannya sama dia *huhuiiiyyy.....*, jadi walaupun makanan ini serasa "fear factor" gue masih bisa menikmatinya :-D. Mi Aceh yang kita makan ini adanya di Otista - Jaktim, harganya sekitar Rp.14.000 an deh kalau nggak salah.

Terimakasih #uda# yang sudah mengajak saya berkuliner ke makanan yang satu ini, semoga setelah kulineran yang pertama ini akan terus ada kulineran-kulineran berikutnya ya :-).

*masih penasaran pengen nyobain Mi Aceh yang enak*.

with love,