Kuntum Farm Field, Bogor

24-27 Desember 2015.
Long weekend datangggg......!!!

Liburan ke mana kita kali ini???

Segudang rencana terucap tapi nggak satu pun yang jadi. Dari mulai ke Bandung sampai nginep di Puncak, akhirnya kita malah ke Kuntum Farm Field di Bogor; tempat wisata alam dan edukasi untuk anak-anak mengenal binatang soalnya di sini anak-anak bisa belajar kasih makan langsung ke binatang tsb. Tempatnya asri, semoga aja Qisya enjoy dan nggak takut sama binatang-binatang yang ada di dalam.

Alamat Kuntum Farm Field
Back To Nature, Chemical Free, Friendly Environment
Jalan Raya Tajur No 291, Bogor
Jam Buka: Senin – Minggu 08:00 – 18:00 WIB
Telpon: 02518244725, 0218356752 

Dari Jalan Tol Jagorawi keluarlah di exit paling ujung: Gerbang Ciawi. Ikuti jalan, nanti di depan ketemu lampu merah. Harusnya belok kanan, tapi terkadang lalu lintas diarahkan Pak polisi (guna menghindari macet) untuk lurus dulu kemudian putar balik, lalu belok kiri. Nah itulah dia Jalan Tajur.

Begitu masuk, sambil ngantri beli tiket masuk (@30.000) kita langsung dipertemukan sama pemandangan asri. Ada bunga-bunga cantik dan tanaman palawija yang di jual di sana. Gue beli satu bunga Krisan (yang berwarna kuning) dan satu tanaman (lupa namanya) yang di taronya di gantung trus nanti daunnya menjulur ke bawah. Semoga tanaman-tanaman itu tumbuh sehat di rumah ya ^_^ 

Nah, kalo si Mama pengennya beli bibit cabe rawit (efek harga cabe yang suka naik drastis) tapi lagi kosong.

Trus, masih di tempat yang sama, untuk yang mau bersantai sambil relaksasi kaki sebelum masuk ke areal peternakan, di sini juga ada terapi ikan. Kalau yang ini nggak tau biayanya berapa. Selain itu juga ada kolam ikan hias yang view nya dibuat dengan cukup bagus. Sayangnya kita nggak sempet poto di sini karena baru liat tempatnya pas udah mau pulang. 

Sebelum beternak dan berkebun, kita pakai topi "Pak Tani" dulu ya. Topi ini sudah di sediakan di tempat penukaran tiket masuk untuk melindungi kita dari terik matahari, karena kita akan jalan kaki selama di dalam areal peternakan. Jadi, tips nya nih, pakai baju yang bisa menyerap keringat dan pakai alas kaki yang nyaman untuk jalan jauh *syukurnya gue pake nya wedges, jadi masih aman*. Hihii....si Qisya lucu banget jadi bu tani cilik lengkap dengan sepatu keds nya. Gemesss. 

Eh iya, just info aja sih, di sini ramah untuk yang mau bawa stroller atau kursi roda, karena selalu ada jalan alternatif selain jalanan bertangga. Jadi untuk yang bawa batita sudah pasti aman dan nyaman dorong-dorong stroller.

Oke, saatnya kita beternak. Disana ada kambing, domba, sapi, ikan, ayam, burung, bebek, angsa, itik, dan juga kuda. Alhamdulillah Qisya sama sekali nggak takut. Dia santai aja kasih makan rumput dan minumin susu ke kambing. Di kandang kelinci juga dia suka, berani pegang-pegang kelincinya. Kalo gue sih NO!!! deh hahaha.....gue cukup berdiri di pinggir kandang sambil jadi photographer aja. Biarkan Qisya menikmati waktu beternak bersama Abi nya yang emang suka sama binatang. *hehee....ngeles* 

Untuk kasih makanan dan susu itu kita harus beli dulu, harganya termasuk murah, berkisar Rp.5.000 s/d Rp.10.000 per porsi susu/per bakul untuk rerumputan/per kantong palstik makanan ikan. 

Baru mulai beternak, kaki udah mulai terasa pegel. Tapi tenang, disana menyediakan saung besar yang bisa di pakai untuk makan siang, beristirahat, leyeh-leyeh, dll. Kita aja sempet tidur-tiduran dulu di sana. Anginnya sepoi-sepoi karena disana banyak pohon. Lumayannnn.....bisa selonjoran sebelum lanjut ke kandang kuda yang ada di ujung areal peternakan.

Untuk jalan kesana lumayan jauh juga jalannya, tapi menyenangkan karena melewati sawah mini yang pas untuk poto-poto. Kita nggak mampir ke kandang kuda, cuma lihat dari ujung sawah aja karena jalanannya tanah jadi susah untuk dorong strollernya.

Liburan sederhana yang singkat dan murah meriah yang menyenangkan untuk anak-anak.

Karena jalanan nggak macet dan baru jam 12, jadi kita lanjut ke Puncak ^__^

with love,