k o k o r o n a k a n i

makan, jalan-jalan, curhat, tertawa, senang-senang















Wednesday, November 28, 2012

Bandung #edisi adventure#

Cihuiiiyyyyy......
Jalan-jalannnnnnnnn....... *napsu yang tertahan selama berbulan-bulan*

Honeymoon. Gue pengennya water sport-an di pantai. Tanjung Benoa - BALI *yups, that's absolutely right* :-(. Tapiiiii...eum...hhh...akhirnya kita putar haluan ke Bandung lautan asmara dengan modal ittenary ke Trans Studio & Kampung Gajah doang *not interest* karena referensi yang gue baca disana itu mahal, isinya mainan anak kecil yang durasinya cuma seiprit dan tiketnya pun cuma ada tiket terusan. But whateverlah, kafilah tetap berlalu, yang penting jalan-jalan :-D. And here is the story of us ;-)
Booking hotel done dari tadi siang, tapi tiket baru dipesen jam 9 malem di X-Trans @Rp.75.000, naik travel ini kita bisa turun pas di depan BSM wich is sebelahan sama Trans Studio nya. Alhamdulillah masih ada yang kosong.
Lupa ini jalan masuk ke wahana apa
Stand Yamaha - pose with Rossi :-D
Friday, 18 Oct 2012 at 8.20 am we went to Bandung, Jawa Barat. Sampai di Bandung sekitar jam 11 siang langsung check-in di Hotel Dinar with deluxe room *diskon* @Rp.350.000 dengan fasilitas AC, TV, kasur besar ya pokoknya  nyaman deh, udah gitu tempatnya nggak jauh dari Trans Studio. Begitu si uda selesai Jum'at-an, kita langsung capcus ke sana untuk makan siang dan lanjut bersenang-senanggggg..... 

Oke, tiket Trans Studio per-orang Rp.150.000 (weekdays, Rp.200.000 for weekend and holiday) saja sodara-sodara *mahal cyiiinnn....*, tapi nggak apa-apalah sekali-kali. 
Go Kart time
Vertigo powered by Indosat
For all, permainan yang seru cuma sedikit banget, ini little DuFan gitu deh walaupun ada beberapa yang ada di sini tapi nggak ada di Dufan, selebihnya mah wahana buat anak-anak *disana masuk wahananya barengan sama anak-anak SMP, berasa paling tua ahahaha....*. DuFan Jakarta lebih recomended untuk surganya permainan. Cuma di DuFan kan out door yang panasnya ngelekep ya, kalo di Trans Studio mah adem secara indoor dan ber AC pula. Nyaman kalo untuk keluarga dan bagus-bagus buat background foto hehe... Disana ada karnaval kelilingnya juga kalo udah jam 5an. Pokoknya copycat DuFan banget deh. Permainan yang seru disana itu Vertigo - Kicir-kicir wanna be; Go Kart - ada track khususnya gitu tapi ampun deh ngantrinya panjang dan lama banget, gue ngantri 1 jam-an lebih; ontang anting yang kayak jarum jam dilempar kesana kemari - gue lupa namanya; satu lagi yang keren dan nggak ada du DuFan - kayak jet coaster tapi tempat duduknya kayak kicir-kicir, itu track nya diputer 180 derajat, jalan dengan kecepatan tinggi, trus tau-tau berhenti di satu titik paling atas di 45 derajat dan jalan mundur balik ke tempat semula, edannnn.....gue mau naik nggak jadi, uda aja yang lanjut. Deg-deg-an liat track nya. White flag ah!

Hari kedua di Bandung ditemenin sama driver, 7.30 sarapan pagi dari hotel, makanannya sederhana tapi enak-enak. Jam 8.30 mulai menjelajah Bandung atas, hari ini jadwalnya kuliner-an dan adventure-an. Yang pertama dituju adalah Gunung Tangkuban Perahu. Pemandangan menuju kesana menyenangkan, segar segar segar. Sekitar jam setengah 11-an sampe disana. Brrrr....dingin boo...anginnya kenceng banget. Disana kita foto-foto sama makan gorengan :-D. Sempet sih jalan di pinggir kawah itu, tapi nggak sampai jauh langsung balik lagi. Sayang kalau ngabisin waktu cuma untuk melihat yang begituan doang. Akhirnya tanpa tujuan kita turun dari Gunung Tangkuban Perahu dengan niat mencari permainan adventure. Ada sih Kampung Gajah, tapi itu udah kita black list, males ah disana permainan anak kecil semua, udah gitu tiketnya harus terusan pula, harganya tiketnya mahal Rp.150.000 (weekdays) - Rp.200.000 (weekend), sama kayak Trans Studio.
this challenge? done!

white flag for this challenge
Turun dari sana eh kita lewatin Cikole Jayagiri. Gue udah ngincer itu, eh si uda juga sama. Akhirnya kita muter lagi dan berhenti disana. Cihuiiiyyy....kita outbond-an. Gue ngincernya Paintball & ATV, tapi masa iya maen Paintball cuma berdua-an doang T___T. Ya udah akhirnya kita main di The Jungle nya aja, @Rp.150.000 untuk semua jenis tantangan. Di sini ada 8 tingkatan tantangannya. Kita mulai dari yang paling gampang & paling rendah, kaki udah mulai gemeteran. tapi gue nggak bakalan nyerah untuk ngelewatin flying fox nya, jadinya hajar terusss....walaupun dengkul rasanya lemes karena nggak ada alat pengamannya sama sekali, semua tegrantung gimana kita menyimak instruksi dari trainernya, karena semua alat keamananya udah di pasangin di badan kita masing-masing. Harus inget kalau cantolan warna merah harus ditaro di merah, kalau biru harus ditaro di biru, dan kita nggak boleh sekali-kali melepas salah satu dari 3 alat pengaman yang ada di badan kita, atau kita terima resiko untuk langsung terjun bebas kebawah tanpa ada pelindung, karena bawahnya langsung tanah T___T.
Awalnya sih rendah *yang paling rendah yang gue coba itu kalau nggak salah ketinggiannya sekitar 1,5M s/d 2M deh* tapi lama-lama jadi tinggi-tinggi banget, gue nyerah di tantangan ke 2. Foto di atas kiri ini yang bikin gue menyerah karena tangan jadi sakit semua, pegel dan perih.

ini mungkin tingginya sekitar 3M-an kali ya. Go uda!
Uda lanjut sampai tantangan paling extrim yaitu lompat tarzan *sambil gelantungan kayak tarxan tanpa ada pengaman*. Gue dibawah sebagai penonton cuma bisa ketawa geli ngeliat uda takut mau lompat tapi nggak bisa turun karena baru bisa turun setelah lompat tarzan itu ahahaha....And done. Nice job ;-)  

.....berlanjut ya....
with love ;-)

0 comment:

Post a Comment

nikmati dan berkomentarlah sesukamu