k o k o r o n a k a n i

makan, jalan-jalan, curhat, tertawa, senang-senang















Friday, March 08, 2013

2nd day in BALI (29.04.12)

Hari kedua ini berjalan agak lambat dan menyebalkan karena mobilnya baru dateng jam 10 pagi. Jadi menjelajah hari ini cuma ke beberapa tempat aja.

Oke, saatnya menuju tempat terjauh dari kutub Bali ini , Panglipuran di Bangli *as your request, Lys MDA* (driver nya aja sampai heran kita tau darimana ada tempat ini di Bali, karena selain jauh, tempat ini jarang di kunjungi wisatawan jadi dia juga nggak tau tepatnya desa Bangli ini adanya dimana, katanya belum pernah ada tamu yang minta di anterin ke sana, bahkan sodara gue yang tinggal di Bali juga nggak tau Panglipuran. What a nice guest we were hehehe....).

Perjalanan yang cukup lama untuk sampai di desa Bangli ini. Mungkin sekitar 4 jam-an dari Denpasar. Pemandangan yang disajikan juga sangat unik karena sepanjang jalan kita pasti bakalan bosen ngeliat Pura berjejer di kiri kanan jalan, gede pula, jauh lebih banyak dari Denpasar dan sekitarnya karena disini emang isinya orang Hindu semua dan Puranya itu berkasta. Selain Pura, ada lagi yang unik dan lumayan bikin eneg untuk kita yang nggak terbiasa ngeliatnya, yaituuu.......babi gede-gede warna pink) kayak piglet di film Winnie The Pooh) yang digotong2 untuk entah dibawa kemana, mungkin mau di panggang. *iyewww....*
And, Oh My God! What a nice view in here! (kado keren di ultah gue kali ini ^___^ Alhamdulillah ya Allah pernah menginjakkan kaki disini). Wajar kalau ini disebut "desa adat", pemandangan yang langka banget bisa ngeliat tempat serapih dan seindah ini. Kanan kiri itu rumah warga yang di dalamnya ada berbagai macam Pura tempat mereka sembahyang. Walaupun pemukiman warga, tapi tempatnya asli bersih banget. Rasanya semua capek dan rasa penasaran menuju ke Panglipuran ini terbayar sudah. Asri, sejuk, damai, semua ngumpul jadi satu disini. No wonder kalau "desa" yang nggak begitu gede ini sering dijadiin tempat syuting karena kecantikannya bener-bener dijaga. Tapi jangan kaget ya kalau ada suara yang aneh di tengah-tengah keheningan desanya, disana ada kandang babi *grok! grok!*

Oh iya kalau mau masuk ke desa ini kita harus bayar dulu @Rp.6.000 untuk pengelolaan "desa adat" tersebut. (murah ya booo.....tempat senyaman ini cuma bayar 6.000 aja gitu, kalau ini ada di Jakarta mah bisa-bisa di komersilin nih. wew...).

Oke, lanjut ke tempat berikutnya. Setelah tertahan derasnya hujan yang ditambah dengan ban mobil yang bocor dan nggak ada penduduk sekitar yang berinisiatif nolongin, akhirnya kita sampai juga untuk makan siang *yang sangat telat karena udah jam 16.30 wita* di Bebek Tepi Sawah yang harganya kayak "bebek dalem realestate" T___T. Per porsi harganya (kalau nggak salah) sekitar Rp.80.000 an + minuman jadi per orang hampir Rp.100.000an lah kenanya. Ini kayaknya jadi bebek termahal yang pernah gue makan. Langsung tongpes *kantong kempes* di penjelajahan hari ke dua ahahaha....
Pertama, mahal karena adanya di Bali yang notabene nya best destiny for holiday. Kedua, karena tempatnya yang keren dibikin sedemikian rupa untuk dapetin suasana "tepi sawahnya". Ketiga, karena drivernya dapet tips berhubung harga makanannya mahal-mahal *sigh*.

Hari semakin gelap, tapi penjelajahan masih berlanjut 'till drop :-p
Tujuan kita sekarang adalah makan malam di rumah makan referensinya Bu Ria yang ada di sekitaran Legian, harganya murah meriah banget, tapi walaupun murah...berhubung udah tongpes....jadi makan malamnya cukup 1 piring aja untuk bertiga padahal isinya cuma nasi, telor ceplok, sama gorengan usus seharga Rp.11.000 doang *kebangetan tongpesnya* ahahaha.... Habis itu mata langsung tertuju ke mesin ATM dan jalan-jalan malam di Pantai Kuta *sekalian nemenin Nopita yang mau ketemuan sama gebetannya #ehem...# ahahaha....*.

Eh nggak taunya batal ketemuannya, yahh....jadinya kita pulang ke rumah Putri deh (eh iya, foto di tengah kiri itu si Putri sama suami and anaknya). Ya sudahlah, sekian untuk hari kedua ini, siapin energi untuk besok karena jadwal lumayan padat sebelum akhirnya kita harus menuju Bandara Ngurah Rai untuk mudik ke Jakarta.

c u :-)

with love,

0 comment:

Post a Comment

nikmati dan berkomentarlah sesukamu