k o k o r o n a k a n i

makan, jalan-jalan, curhat, tertawa, senang-senang















Friday, August 14, 2015

Mom Preneur


How to become a Woman Preneur?
by : Ghaida Tsuraya

Ah, syahdu sekali kisah si designer of @gdas_by_ghaida yang satu ini. Dari sekolah yang nggak match sama kesukaannya menggambar, trus nikah dan punya suami yang aware sama hobi istrinya, jadilah dia designer dengan support suami. Ditambah lagi dengan kenyataan kalo Ghaida itu anak dari Ustadz kondang bernama Aa Gym & Teh Ninih. Walaupun dia berusaha sendiri, tapi kenyataan ini kan kombinasi yang sangat menguntungkan yaa... Jadilah namanya gampang di kenal publik yang menjadikannya salah satu Spoken Person nya Wardah Beauty.
 
Seneng dehhh....liat orang-orang jago menggambar, gue pengen banget jadi designer tapi dari dulu sampai sekarang aja kalo gambar rumah - default, itu lagiii...itu lagiiii....bentuknya ahahahaa..... gambar pemandangan juga begitu2 aja penampakkannya, otak serasa nggak berkembang ahahaha..... tapi, gue masih PD loh untuk suatu hari jadi designer ^__^

From Women Carrier become Mompreneur. 
by : Diajeng Lestari

Diajeng ini juga punya kombinasi hidup yang menyenangkan. Dia resign dari kantor untuk mendirikan HijUp.com (baca : dia itu CEO nya lohh...) yang merupakan Islamic fashion e-commerce pertama. Langkahnya ini didukung dengan status suami sebagai lulusan IT yang juga pendiri situs jual beli on line bernama bukalapak.com. Jadilah dia banyak dibantu suaminya untuk bisa jadi Mompreneur dimana dia bisa ngurus anak dan berkarir dari rumah kayak si Ghaida.

Ahhh....gue jadi inget cerita om gue yang memulai bisnis perusahaan tas Einsten nya dari nol. Om gue yang tukang pijet keliling itu menjabat sebagai Marketing yang promosi ke langganan-langganan pijetnya, dan istrinya menjabat sebagai Accounting yang ngurusin keuangannya. from zero to hero, sekarang mereka udah punya entah berapa toko, dan pabriknya gedeeeee...... Subhanallah. Gue jadi makin PD nih untuk jadi Mompreneur hehehe.... *mulai mengkhayal tingkat tinggi* secara ya suami gue kan juga sales lulusan IT yang bisa diberdayakan jadi Marketing sekaligus IT di perusahaan kita (gue & suami) nantinya. Trus gue yang lulusan Akuntansi ini harus banyak belajar dari sekarang soal real accounting di perusahaan orang biar tau seluk beluknya pencatatan keuangan di kehidupan nyata sebelum nantinya gue akan terjun langsung menjadi Accounting di perusahaan gue sendiri *hahahaa.....mengkhayal memang indah*.

Jamil Azzaini - Inspirator Sukse Mulia
Dari doa ke doa. Dari kajian ke kajian. Sebisa mungkin gue datengin semua yang ber-ilmu Enterpreneur. Entah doa gue yang mana yang akan di ijabah Allah. Entah langkah kaki ikhtiar gue yang mana yang akan di ringankan untuk menjadi Mom Preneur.

Selain mencari passionmengerjakan ibadah Shalat Duha 6 rakaat setiap harinya adalah salah satu kunci menjadi enterpreneur yang selalu gue inget dari Jamil Azzaini : "kalau mau menjadi enterpreneur itu shalat duhanya 6 rakaat, kalau cuma 2 rakaat itu cuma mensedekahkan seluruh syaraf yang ada di badan kita. Mau jadi enterpreneur jangan pelit shalat duhanya!". Hhm....nice ^_^

Jadi, mari 3M. Bismillah. Mulai dari yang kecil - Mulai dari diri sendiri - dan Mulai dari sekarang. Kumpulin modal, kumpulin banyak ilmu. Semoga rasa "kecewa" dan "nggak nyaman" ini akan membawa gue untuk melakukan banyak perubahan ke arah kebaikan yang Insya Allah akan membuahkan hasil manis di kemudian hari. Aamiin.

with love,

2 comment:

Novita Indah said...

go mom preneur, semangat !!!

rafasa said...

Thank you for the spirit ya Mama Nopitah ^__^

Post a Comment

nikmati dan berkomentarlah sesukamu